Seperti
yang kita ketahui, bahwa jauh sebelum Florence Nighttingale ada perawat Muslim
yang bernama Rufaidah binti Sa’ad yang selalu terlupakan
oleh sejarah. Setelah Rasulullah menyampaikan risallah Islam banyak tokoh-tokoh
Islam di bidang ilmu
pengetahuan lahir, pada saat itu islam memegang peranan penting di semua
bidang ilmu pengetahuan seperti Filsafat, Astronomi, Matematika dan bahkan di
bidang kesehatan, untuk bidang kesehatan mereka adalah : Ibnu Qoyyim Al-Jauzy, Ibnu Sina ( Avicenna ), Abu bakar Ibnu Zakariya
Ar-Razi ( Ar-Razi ), Imam al Ghazali, Abu Raihan Muhammad Al-Biruni
dan tak ketinggalan untuk dunia keperawatan seorang tokoh muslimah yang ikut
membantu Rasul untuk mengobati kaum muslimin yang terluka yang bernama RUFAIDAH
BINTI SA’ AD Al- Asalmiya, Ummu Attiyah, dan masih banyak lagi
tokoh-tokoh ilmu pengetahuan dan keperawatan lainnya baik di jaman Rasul maupun
sesudah kerasulan.
Banyak perawat-perawat muslim tidak
mengenal Rufaidah binti Sa’ ad,
mereka lebih mengenal tokoh keperawatan yang berasal dari dunia barat yaitu Florence Nighttingale seorang tokoh
keperawatan yang berasal dari Inggris. Apabila kita ingin menelaah lebih jauh
lagi ke belakang jauh sebelum agama Islam menyentuh dunia barat, dunia barat
saat itu mengalami masa kegelapan dan kebodohan di karenakan kebijakan dari
pihak gereja yang lebih banyak menguntungkan mereka, tapi disisi lain di
belahan dunia lainnya yaitu Jazirah Arab dimana Islam telah di ajarkan oleh
Rasulullah ilmu pengetahuan mengalami kemajuan terutama dalam dunia
keperawatan. Bukan berarti rasul menjadi seorang tabib tapi dalam ajaran Islam
yang beliau sampaikan mengandung ajaran dan nilai2 kesehatan seperti:
pentingnya menjaga kebersihan diri (Personal
Hygiene), menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan, ibadah puasa,
berwudhu dan lain sebagainya.
Rufaidah binti Sa’ad memiliki nama
lengkap Rufaidah binti Sa’ad Al Bani
Aslam Al-Khazraj yang
tinggal di Madinah, dia lahir di Yathrib dan termasuk kaum Ansar yaitu suatu
golongan yang pertama kali menganut Islam di Madinah. Ayahnya seorang dokter
dan dia mempelajari ilmu keperawatan saat membantu ayahnya. Dan saat kota
Madinah berkembang Rufaidah mengabdikan dirinya merawat kaum muslimin yang
sakit dan membangun tenda di luar Mesjid Nabawi saat dalam keadaan damai. Dan
saat perang Badar, Uhud, Khandaq, dia menjadi sukarelawan dan merawat korban
yang terluka akibat perang. Dia juga mendirikan Rumah Sakit lapangang sehingga
terkenal saat perang dan Rasulullah SAW pun memerintahkan agar para korban yang
terluka di bantu oleh dia.
Rufaidah juga melatih beberapa
kelompok wanita untuk menjadi perawat dan dalam
perang Khibar mereka meminta ijin kepada rasul untuk ikut di garis belakang
pertempuran untuk merawat mereka yang terluka dan rasul pun mengijinkannya. Inilah
dimulainya awal mula dunia medis dan dunia keperawatan.
Rufaidah juga memberikan perhatian terhadap aktifitas masyarakat, kepada anak
yatim, penderita gangguan jiwa, beliau mempunyai kepribadian yang luhur
danempati sehingga memberikan pelayanan keperawatan kepada pasiennya dengan
baik dan teliti. Sentuhan sisi kemanusiaan ini penting bagi seorang perawat (nurse), sehingga sisi tekhnologi dan
sisi kemanusiaan ( human touch )
jadi seimbang.
Itulah sejarah singkat tokoh
keperawatan dalam sejarah Islam dan kami akan menjelaskan sejarah perkembangan
dunia keperawatan dalam dunia Islam
1.
Masa penyebaran Islam ( The Islamic Period ) 570 - 632 M. Pada masa ini keperawatan
sejalan dengan perang kaum muslimin / jihad ( holy wars ), pada masa ini lah Rufaidah binti Sa’ ad memberikan
kontribusinya kepada dunia keperawatan.
2.
Masa setelah Nabi ( Post prophetic era ) 632 - 1000 M. Masa ini setelah nabi wafat,
pada masa ini lebih di dominasi oleh kedokteran dan mulai muncul tokoh2 Islam
dalam dunia kedokteran seperti Ibnu Sinna ( Avicenna ), Abu bakar ibnu Zakariya
Ar-Razi ( Ar-Razi ), bahkan Ar-Razi sendiri menulis dua karangang tentang
" The Reason why some persons and
common people leave a physician
even if he is clever "
3.
Masa pertengahan 1000 - 1500 M. Pada masa ini
negara2 arab membangun RS dengan baik dan mengenalkan perawatan orang sakit,
dan di RS tsb dimulai pemisahan antara kamar perawatan laki-laki dan perempuan
dan sampai sekarang banyak di ikuti semua RS di seluruh dunia.
Masa Modern ( 1500 -
sekarang ). Pada masa inilah perawat2 asing dari dunia barat mulai berkembang
dan mulai ada. Tapi pada masa ini seorang perawat bidan muslimah pada tahun
1960 yang bernama Lutfiyyah Al-Khateeb mendapatkan Diploma Keperawatan di
Kairo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar